Kamus Cryptocurrency Trading - Part 8

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai beberapa istilah yang ada pada trading Bitcoin. 

Kamus Cryptocurrency Trading - Part 8

Proof of Stake.

Proof of Stake dan Proof of Work

Proof of Stake atau PoS merupakan suatu metode yang lain dari Proof of Work atau PoW dalam kegiatan penambangan mata uang kripto. Seperti kerja dengan prinsip PoW, dengan bekerja pada prinsip PoS bertujuan agar mencapai suatu consensus dan juga menghindari beberapa kasus yang terjadi seperti misalnya double spending dalam transaksi mata uang kripto. Lain daripada PoW metode yang satu ini tidak memerlukan suatu proses pemecahan kode algoritma matematika yang sulit dan kompleks dalam menciptakan block, namun dengan menggunakan persentase koin yang telah ada sebelumnya. Semakin besar coin yang ada pada miner maka semakin besar juga potensi coin yang akan dihasilkannya, sehingga dapat dengan cepat memperoleh keuntungan, contoh crypto yang menerapkan prinsip ini adalah Peercoin.

Proof of Work.

Proof of work merupakan salah satu metode yang dipakai dalam penambangan Bitcoin. Seperti dalam namanya, metode yang satu ini memerlukan banyak usaha seperti pemrosesan suatu data dan menyelesaikan suatu pengkodean yang rumit untuk melakukan penambangan pada block. Proof of Work atau dikenal dengan singkatan PoW meminta user untuk secara berulang menjalangkan hashing suatu algoritma matematis agar dapat melakukan validasi transaksi yang ada pada jaringan Bitcoin atau Blockchain, dan agar suatu blok diterima oleh partisipan yang bergabung dalam satu jaringan maka para penmabng juga harus berhasil dalam memecahkan suatu kode yang ada dari semua data yang termuat dalam blok di jaringan Blockchain.

Pump and Dump.

pump and dump

Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh trader yang memiliki modal yang sangat besar untuk dapat mempengaruhi pergerakan harga bitcoin di pasar atau exchange. Hal ini dikarenakan bukan karena adanya suatu peristiwa atau event yang penting yang berpengaruh kepada crypto itu, sehingga terkadang justru akan menyesatkan dan juga terlalu dibesar-besarkan oleh user yang lainnya. Para trader jenis ini biasanya untuk melakukan dump and pump membeli bitcoin dalam jumlah yang sangat besar serta menyebabkan user yang lain merasa cemas dan panic dan ikur membeli atau menjual bitcoinnya, dan pada saat harga sudah berada di puncak para trader tersebut semuanya akan menjual sehingga harga dari crypto tersebut turun drastis (anjlok) dan merugikan trader yang belum memiliki kesempatan untuk menjual Bitcoinnya.

QR Code.

QR Code

QR code merupakan suatu gambar yang berisi blok grafis berbentuk dua dimensi yang memiliki pola tertentu (monokromatik) yang menjelaskan urutan dalam data. Perancangan QR Code yaitu untuk di scan atau dipindai dengan kamera bisa juga menggunakan kamera yang ada di smartphone, dan digunakan untuk memberikan sandi pada alamat bitcoin yang ada. Sehingga user tidak perlu mengingat-ingat alamat bitcoin yang dimilikinya atau tidak perlu mengetik alamat Bitcoin milik user lain ketika akan mengirimkannya, dan hanya perlu  melakukan scan QR Code maka alaman Bitcoin akan segera tertampil dalam perangkat  dan secara cepat Anda langsung dapat menggunakannya untuk melakukan transaksi.

Ripple.

Ripple

Ripple merupakan salah satu mata uang digital yang sangat populer di dunia. Ripple berada pada posisi tiga terbesar mata uang digital dengan tingkat kepopuleran tertinggi setelah kepopuleran Bitcoin dan juga kepopuleran Ethereum. Sistem yang ada pada ripple sendiri sangat berbeda dengan sistem yang ditanamkan pada jaringan bitcoin, karena ripple sebenarnya merupakan suatu jenis internet protocol yang mungkin mirip dengan HTTP atau mungkin TCP/IP yang pada umumnya digunakan sebagai pengatur dalam webstite dan suatu data, namun untuk ripple sendiri di desain secara khusus dalam melakukan pengiriman dan juga penerimaan pembayaran. Selain berfungsi sebagai mata uang digital atau elektronik, Ripple juga mempunya kegunaan yang lainnya yaitu sebagai suatu exchanger atau bursa terhadap mata uang atau mata uang kripto yang lainnya serta menjadi salah satu payment gateway.

Satoshi Nakamoto.

Satoshi nakamoto merupakan suatu julukan dan sebutan bagi suatu orang maupun grup yang hingga saat ini diduga sebagai yang menciptakan Bitcoin dan juga teknologi di belakangnya yaitu blockchain. Identitas asli dari satoshi nakamoto sendiri hingga saat ini masih belum terungkap tetapi hasil dari penemuannya ini mendapatkan banyak penghargaan dan pujian dari berbagai kalangan dan user di seluruh dunia termasuk juga perusahaan sekelas Citibank, Microsoft, Visa, Intel, dan lain sebagainya. Dengan Teknologi yang bersifat peer to peer tersebut diperkirakan akan dapat mengubah dan melakukan revolusi terhadap dunia yang kedepannya menggunakan internet untuk suata efisiensi transparansi dan tidak hanya menggunakan server yang terpusat.

ScamCoin.

Scamcoin merupakan salah satu jenis alt coin yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi para creator dan pencipta dan biasanya tidak memiliki prospek untuk kedepannya atau dalam jangka panjang dengan teknologi yang tidak transparan dan jug acara kerja dan teknologi yang digunakan kurang terjamin. Biasanya untuk perdagangan Scamcoin ini bisa dilakukan manipulasii dengan metode pump dan dump sehingga karena pada awalnya yang melakukan pre mining merupakan pembuatnya, maka pembuatnya sendiri yang mendapatkan keuntungan yang besar.

Short selling.

Istilah short selling ini bisa diartikan sebagai jual kosong atau jika dijelaskan merupakan suatu kata yang digunakan dalam industry keuangan untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari harga yang turun dari suatu produk. Teknik penjualan dengan short selling ini membuat harga tinggi komoditas dengan harapan akan membeli dan pada saat harga turun makan komoditas akan dijual, beberapa platform atau tempat bitcoin trading yang mengaplikasikan metode short selling ini antara lain Okcoin dan juga Huobi yang ada di China.

Silk Road.

Yang menciptakan silk road ini adalah Ross Ulbricht yang terkenal sebagai situs tempat melakukan perdagangan barang barang yang sifatnya illegal atau yang sebenarnya tidak boleh untuk diperdagangkan karena tidak mendapatkan izin remi dari badan regulasi terkait. Diciptakan pada Februari 2011, situs ini menawarkan metode transaksi yang sifatnya anonym dan dengan menggunakan suatu software yang bernama TOR. Dengan menggunakan bitcoin dalam pembayarannya, sehingga banyak anggapan bahwa bitcoin ini menjadikannya sebagai kejahatan di internet, dan citra bitcoin sendiri menjadi semakin buruk. Tetapi karena transaksi pada jaringan bitcoin atau blockchain ini dapat dilacak, maka beberapa penjahat cyber yang melakukan transaksi dengan bitcoin pada situs tersebut dapat terlacak dan ditangkap karena telah menggunakan Bitcoin dalam proses kejahatan.

Terimakasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat.

Untuk part  yang lainnya:

Untuk part 1 klik di sini.

Untuk part 2 klik di sini.

Untuk part 3 klik di sini.

Untuk part 4 klik di sini.

Untuk part 5 klik di sini.

Untuk part 6 klik di sini.

Untuk part 7 klik di sini.

Untuk part 9 klik di sini.