Berbagi informasi tentang Cryptocurrency Trading dan Tips Cryptocurrency Trading

Mengenal Spot Market dan Margin Trading


Pada postingan sebelumnya telah dijelaskan beberapa hal mengenai trading cryptocurrency. Dan pada post kali ini akan dijelaskan mengenai Spot Market dan Margin Trading. Apa Spot Market dan Margin Trading itu? Semuanya akan dijelaskan pada artikel kali ini. Jika dilihat secara umum, mungkin sebagai trader pemula,  hal ini harus dipahami (Spot Market) dan mungkin untuk Margin Trading bisa sebagai tambahan wawasan tentang jenis-jenis trading cryptocurrency.

Spot Market
Spot Market
Jika anda seorang Trader, anda tentu sudah akrab dengan istilah Spot market ini. Namun, bagi Anda yang baru mengetahui apa itu Spot market. Jadi, Spot market adalah suatu proses jual atau beli Bitcoin dengan harga yang ditentukan oleh anda sendiri dan anda ikut menjadi penentu harga bitcoin tersebut.  

Spot market mirip dengan perdagangan barang pada umumnya, di mana Anda membeli atau menjual barang biasa di online shop. Dalam Spot market anda bisa tidak menggunakan harga jual atau beli yang sudah tertera di dalam sistem atau harga Bitcoin terakhir yang disepakati di market tapi anda mencantumkan sendiri harga yang anda inginkan. Lalu order akan tereksekusi secara otomatis apabila harga tersebut diambil oleh penjual dan pembeli yang menginginkan harga tersebut. 

Dalam melakukan trading ini, anda akan mengenal istilah market maker dan market taker. Market Maker adalah kondisi dimana apabila anda sebagai penjual, maka anda menjual lebih tinggi daripada harga market dan apabila anda sebagai pembeli, maka anda akan membeli lebih murah dari harga yang ada pada market. Sehingga anda sebagai market meter akan memiliki antrian transaksi sendiri pada order book di Spot market. 

Sementara market taker adalah apabila anda sebagai penjual, maka akan menjual lebih rendah sedikit dari harga market dan apabila anda sebagai pembeli, maka anda akan membeli sedikit lebih tinggi dari harga yang ada pada market sehingga anda akan mengambil harga dari daftar antrian harga Bitcoin yang sebelumnya telah ditentukan oleh market maker. 

Apa saja keuntungan dan kelebihan market maker dan market taker? 

Kelebihan market Maker adalah Misalnya di Exchange untuk market Maker tidak dikenakan biaya atau 0% fee. Namun kekurangannya adalah harus lebih lama menunggu penjual atau pembeli yang mau mengeksekusi transaksi. Istilahnya Anda menunggu penjual atau pembeli mengambil harga yang anda inginkan. 

Kelebihan Market taker adalah order anda akan lebih cepat eksekusi secara instan. Namun kekurangannya adalah harga Anda cenderung lebih tinggi pada saat Anda membeli maupun lebih rendah pada saat anda menjual. Bisanya di berbagai Bitcoin exchange akan dikenakan biaya sebagai market taker misalnya 0,3%. 

Market jual adalah daftar Bitcoin yang dijual lengkap dengan jumlah Bitcoin dan harga yang ditawarkan. Sementara market Bali adalah daftar permintaan pembelian Bitcoin, lengkap dengan jumlah Bitcoin dan harga jual yang diminta. 

Sebagai contoh terasi Apabila Anda ingin membeli 0,1 Bitcoin dengan harga 100.000.000 maka secara otomatis transaksi anda akan dari daftar market jual yang tertera pada kolom 100.000.000. Sehingga market akan mengambil 0,1 bitcoin dari order tersebut. Jadi anda tidak harus membeli 1 Bitcoin untuk mendapatkan harga tersebut. 

Karena order anda mengambil dari daftar antrian order itu berarti anda menjadi market taker. Tetapi apabila anda memilih untuk menjualnya di harga 99 juta untuk 0,1 Bitcoin, itu artinya anda sebagai market maker, dan menunggu ada orang yang membeli order tersebut. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, order anda akan lebih cepat tereksekusi secara instan. Demikan order anda akan lebih cepat dari eksekusi dalam pembelian sebagai atau penjualan sebagai market taker. 

Pada sistem Spot market, apabila anda memutuskan menjual 0,2 Bitcoin di harga 20 juta secara otomatis sistem akan membuat Bitcoin Anda terjual di harga permintaan yang tertinggi yang ada pada order book. 

Begitu juga pada saat Anda membeli Bitcoin biarpun Anda menetapkan harga yang lebih tinggi misalnya 110 juta,   sistem akan memberikan kepada anda harga penawaran yang paling rendah yang ada pada order book, ya itu 100 juta. Sistem Spot market ini memastikan anda untuk selalu membeli dan menjual di harga yang lebih baik untuk keuntungan anda. 

Margin Trading  
Margin Trading
Jika kita melihat mengenai margin trading, secara sederhana dapat dikatakan bahwa margin trading merupakan suatu bentuk perdagangan Ketika anda ingin trading melebihi dari modal yang anda miliki. Artinya Anda dapat melakukan trading dengan dana pinjaman yang diperoleh dari broker.  

Pada prakteknya, kita miliki akan disimpan sebagai jaminan untuk membayar bunga pinjaman dan untuk menjamin Apabila terjadi kerugian dari aktivitas trading kepada broker tersebut. Sementara kita melakukan trading dengan dana pinjaman. Jadi apabila margin trading platform memberikan margin 1:10, artinya kita bisa melakukan trading dengan perbandingan 1:10. Sehingga apabila kita memiliki 1 Bitcoin, kita dapat meminjam hingga 10 Bitcoin dengan 1 Bitcoin dana yang kita miliki sebagai jaminan. 

Adanya model margin trading ini memberikan kesempatan kepada para trader untuk melakukan trading dengan kekuatan beberapa kali lipat dibandingkan dengan model yang mereka miliki. Bagi Anda yang pernah terjun dalam dunia forex, tentu sudah sering mendengar istilah margin trading dan mungkin telah sangat memahami istilah tersebut. Jika anda baru sekali ini mendengar mengenai konsep margin trading Bitcoin anda mungkin bisa mempelajarinya di website yang memfasilitasi anda dengan margin trading dalam website-nya. 

Dalam margin trading kita akan mengenal istilah 2 posisi ketika melakukan perdagangan Bitcoin yaitu long dan short. Dimana long adalah posisi ketika kita mengharapkan harga naik dan short adalah posisi ketika kita mengharapkan harga turun. Di dalam margin trading ini setiap transaksi baik membeli dan menjual akan saling berkaitan dan dianggap sebagai satu transaksi.  

Ketika memutuskan Berada di posisi long, artinya kita melakukan trading Bitcoin dengan cara membeli saat harga murah dengan harapan harga akan tinggi kemudian kita menjualnya kembali sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih perdagangan Bitcoin tersebut.  

Begitu juga sebaliknya, apabila kita berada di posisi short, artinya kita melakukan trading Bitcoin dengan cara menjualnya dahulu dengan harga tinggi dengan harapan akan terjadi penurunan harga untuk bisa membeli Bitcoin ketika harga turun dan mendapatkan keuntungan dari selisih nya. 

Transaksi pada margin trading selalu melibatkan dua tindakan eksekusi. Misalnya Anda membuka posisi long sebagai tindakan pertama, yaitu jika anda membuka posisi membeli, maka tindakan yang kedua adalah menutup posisi transaksi jual. Apabila anda melakukan posisi short sebagai tindakan pertama, yaitu buka posisi transaksi menjual maka tindakan yang kedua adalah dengan menutup transaksi beli. Kedua tindakan tersebut berada dalam satu transaksi tindakan. 



Terimakasih telah berkenan untuk mampir dan membaca artikel ini, semoga dapat memberika manfaat untuk pembaca semuanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Scroll To Top